Fitriani Nurbaeti, Semua Anggota Pramuka Bersaudara

Fitriani Nurbaeti, Semua Anggota Pramuka Bersaudara

Fitriani Nurbaeti, begitu bangga dengan pakaian pramuka yang melekat di tubuh mungilnya. Bahkan sejak kecil saat melihat kakak kakak Pramuka yang lewat, dia bercita-cita ingin memiliki Seragam Pramuka yang penuh dengan atribut. “Terlihat lebih gagah dan keren,” katanya.

Putri dari Bapak Samiri dan Ibu Sunarti yang lahir di Banyumas tangal 27 Desember 2000 itu menganggap pramuka kegiatan paling menyenangkan, dari berbagai yang organisasi yang diikutinya. Menurutnya pendidikan dan pelatihan Pramuka selalu menarik, karena disana ada permainan, menguji kejelian, ketangkasan dan juga tantangan. “Yang begitu berkesan, dimanapun latihan dengan teman-teman pramuka walupun bukan satu pangkalan, terasa seperti keluarga, saling membimbing, saling menolong dan saling menghormati,” jelasnya. 

Untuk meraih mimpinya, dengan pakaian yang lengkap dengan penuh atribut, Kakak dari Aulia Nurohmah ini, waktu masih sekolah di SMP Negeri  1 Wangon, selalu belajar dan berlatih dengan para pembinanya. Satu persatu dia penuhi syarat syarat kecakapan khusus, untuk memperoleh tanda kecakapan khusus (TKK) yang boleh ditempel dibaju kebanggannya.

Dengan kecakapan itu akhirnya Fitriani baik secara beregu maupun individu meraih sederetan prestasi pramuka, antara lain Juara Umum B.Scor (LCC dan First Aid), Juara Umum Jambore Ranting 2015, Juara Umum Jambore Cabang 2015, Juara 1 Garuda Eagle Scout Tingkat Kwarcab Banyumas dan menjadi Juara 3 Garuda Eagle Scout di Tingkat Kwarda 11 Jateng.

Walupun waktunya banyak digunakan untuk berlatih pramuka, gadis yang berlamat di Perumnas Klagading Permai Blok M No. 8 Randegan Wangon Kabupaten Banyumas itu, tidak meninggalkan untuk belajar. Bahkan sejak kelas 1 sampai kelas 3 dan ujian nasional dia selalu Rangking 1 pararel di sekolahnya. “Alhamdulillah sampai dengan Ujian Nasional saya rangking 1 di sekolah dan rangking 4 se kabupaten denngan Nilai UN sebesar 38,50,” katanya malu-malu.

Itu semua bisa diraih karena motto hidupnya ingin menjadi yang terbaik diantara yang baik. Prestasi itu katanya hanya antara, belajar dan terus belajar terus dia lakukan untuk menjadi dokter spesialis anak, cita cita yang diinginkan.

Fitriani sekarang sekolah di SMA Negeri 1 Purwokerto. Pecinta masakan padang dan ice cream itu mendapat kabar gembira akan menerima penghargaan tingkat nasional. Waktu masih giat dipenggalang SMP Negeri 1 Wangon, dia diusulkan untuk memperoleh Lencana Teladan (penghargaan tertinggi tingkat nasional untuk pramuka muda). 

“Terima kasih kepada orang tua yang terus memberi doa, bimbingan dari kakak kakak pembina dan juga pengurus pramuka dari pangkalan, ranting sampai cabang termasuk Bapak Bupati, saya akan menerima penghargaan Lencana Teladan yang menurut rencana akan diberikan oleh Bapak Presiden pada upacara hari pramuka dan pembukaan jambore nasional di Cibubur Jakarta tanggal 14 Agustus mendatang,” katanya bangga.