SD Negeri 1 Rempoah Baturraden Selenggarakan Persami
BANYUMAS : Mengakhiri kegiatan ekstra wajib Pramuka, Gugus Depan 04.58-04.59 Pangkalan SD Negeri 1 Rempoah Kecamatan Baturraden menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) (27-28/4/2018) di sekitar sekolah setempat. Kemah yang dibuka oleh Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Dinas Pendidikan Ari Kusumaningsih, M.Pd itu diikuti 290 anggota Pramuka.
Ketua Mabigus Tugas Suryanto, M.Pd mengatakan Persami digelar sebagai evaluasi pendidikan dan pelatihan Pramuka yang menjadi ekstra kurikuler wajib. Menurutnya kegiatan perkemahan bagi anak, merupakan salah satu media pendidikan, dan menjadi salah satu proses pendidikan yang mempersiapkan generasi yang berkarakter serta unggul dimasa akan datang.
"Pramuka merupakan pendidikan karakter bagi para siswa sebagai generasi muda yang akan melanjutkan dan mengisi kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Dalam kegiatan Persami menjadi media untuk melatih kerja sama anggota dalam regunya. Sikap tolong menolong dan tanggung jawab akan dilatih dalam masing-masing regu," katanya
Pembina Pramuka di Gudep SD Negeri 1 Rempoah Sugiyarti S.Pd yang juga Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Baturraden mengatakan peserta Persami adalah siswa putra-putri kelas 4, 5, dan kelas 6 sebanyak 290 anak didik. Mereka terbagi dalam 25 regu yang terdiri 13 regu putra dan 12 regu putri
"Dalam persami selain ada giat prestasi juga ada giat wawasan antara lain bumbung kemanusiaan, semapoer, pembuatan bivak, api unggun, pentas seni, senam dan mencari jejak," jelasnya
Dalam kegiatan malam api unggun para peserta menampilkan kreasi seni. Ada membaca puisi, menari, bermain drama, menyanyi, senam semaphor, yel yel dan lainnya.
"Untuk mencari jejak (wide game) digelar Minggu (28/4) dengan berjalan sekitar 3 kilo meter di sekitar Desa Rempoah. Mereka harus melewati beberapa pos untuk menguji ketrampilan dan kekompakan Tim," tambahnya
Sugiyanti menambahkan dalam semua kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan diri, mengatasi tantangan yang dihadapi, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan serta membina kerjasama dan persaudaraan.
Fidela salah satu peserta mengaku merasa senang mengikuti Persami. Menurutnya semua peserta harus bisa bekerja sama, saling membantu dan bergotong royong.
"Kegiatan paling asik itu mencari jejak, saya dan teman teman harus kompak," katanya
Parsito