PASUKAN TUNAS MUDA MULAI LATIHAN FORMASI
PASUKAN TUNAS MUDA MULAI LATIHAN FORMASI
BANYUMAS : Pasukan Tunas Muda (PTM) Kwartir Cabang Banyumas yang akan bertugas sebagai Pasukan Pengibaran dan Penurunan Bendera (Paskibra) pada Apel Besar Hari Pramuka Tingkat Kabupaten Banyumas, tanggal 15 September mendatang, mulai melakukan latihan formasi , Senin (5/9/2016) di Alun-alun Purwokerto.
Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Periwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Dra Ide Nyoman Gde Rochsari mengatakan mengatakan bahwa PTM tahun 2016 berjumlah 37 orang Pramuka yang terdiri dari 34 Pramuka Penegak, 1 Pramuda Pandega, 1 Pramuka Penggalang dan 1 Pramuka Siaga. PTM ini merupakan hasil seleksi dari ratusan Pramuka pada tanggal 18 Agustus lalu.
Menurut Sari latihan sudah dimulai sejak tanggal 29 Agustus 2015, dengan para pelatih dari Kodim 0701 Banyumas dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Banyumas. “Setelah melakukan latihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB), mulai hari ini baru melakukan latihan formasi” kata Sari.
Pada latihan formasi, mulai Calon PTM dilatih pada formasi yang akan digunakan dalam upacara nanti. Ada yang bertugas sebagai pasukan pengibar, komandan upacara, komandan kelompok, pembawa bendera, pengucap Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dan pembawa acara. “Pemilihan ini berdasarkan hasil pengamatan pelati selama latihan sepekan” jelas Kabid Kepemudaan ini.
Menurut Sari latihan akan berakhir pada tanggal 14 September 2016 dan akan dikukuhkan menjadi Pasukan Tunas Muda oleh Bupati Banyumas. “Sehari sebelumnya peserta PTM dikarantina,” tambahnya
Ditengah teriknya matahari PTM ini mengikuti aba-aba pelatih Serma Supriyadi dan Serma Asrokhin didampingi pelatih lainya dari DKC. Terasa ingin menjadi yang terbaik dengan langkah tegap Pramuka Penegak ini menuruti aba-aba yang diberikan. Tak segan-segan para pelatih memberi instruksi bagi peserta yang diikuti dengan tekun secara berulang-ulang.
“Untuk menegakkan disiplin kadang kami meberi instruksi agak keras” kata Supriyadi.
Ketua DKC Banyumas Diana Dwi Putra yang ikut mendampingi pelatihan mengatakan pelatihan PTM adalah kawah candradimuka Pramuka Banyumas yang nantinya akan menjadi kader dan pimpinan di pangkalan masing-masing. “Hampir sebagian besar, purna PTM menjadi aktifis pramuka di sekolahnya masing-masing dengan menularkan ilmu yang diperoleh dipelatihan ini” kata Diana.
Menurut Diana, PTM Banyumas merupakan Pasukan Khusus Pengibar Bendera tertua di Jawa Tengah. Ditingkat Propinsi pernah mempunyai pasukan khusus dengan nama Pasuka Candra Birawa tetapi tidak rutin, dan di kabupaten lain juga ada dengan nama yang berbeda. “Tapi keberadaan mereka mengikuti jejak Pramuka Banyumas yang terus berkreasi, maka layak kita mendapat predikat tergiat” katanya agak pamer.
Selain pelatihan PBB para peserta juga belajar kedisiplinan, kekompakan dan persaudaraan seperti yel-yel dan lain-lain.